Cara Perkembangbiakan (Reproduksi) Bakteri
Nama Kelompok X IPA 2
1. Rizhita Pancar Rani Suryatama.
2. Sri Rahmadani
3. Selfia Adinda Salsabila
4. Tasya Amalia
5. Vanya Defela Chandra
6. Wikhe Nurholidana
Cara Perkembangbiakan (Reproduksi) Bakteri
Reproduksi bakteri terjadi dengan sangat cepat.Reproduksi bakteri yang sederhana dilakukan melalui pembelahan biner.selain itu, bakteri dapat bereproduksi dengan adanya pertukaran materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lainnya. Pertukaran materi genetik tersebut dapat dilakukan dengan cara tranformasi,transduksi, dan konjugasi.
A. Pembelahan Biner
Sebagian besar bakteri melakukan reproduksi aseksual melalui proses pembelahan sederhana yang disebut pembelahan biner ( membelah menjadi dua). Pada pembelahan biner, sel bakteri mula mula tumbuh hingga menjadi dua kali ukuran aslinya. Di akhir pertumbuhan, membran sel induk membentuk membran dan dinding sel baru yang membagi dua sel bakteri.
Reproduksi bakteri hanya membutuhkan waktu 15-30 menit. Satu sel bakteri dapat menjadi dua dalam waktu 15 menit , menjadi empat dalam waktu 30 menit, menjadi delapan dalam waktu 45 menit, dan seterusnya. Dengan kecepatan reproduksi seperti ini, jumlah bakteri lama kelamaan mampu menutupi seluruh permukaan bumi. Untungnya, ketersediaan nutrisi yang menimbulkan kompetisi membatasi pertumbuhan bakteri sehingga bumi tidak disekati oleh bakteri.
Reproduksi bakteri yang sangat cepat dengan cara pembelahan biner memungkinkan terjadi kesalahan ketika melakukan proses replikasimateri genetik. Kejadian tersebut dapat melahirkan bentuk bakteri baru yang memiliki ketahanan hidup lebih tinggi.
B. Pertukaran Materi Genetik
Suatu sel bakteri kerap kali memiliki ketahana hidup yang lebih tinggi jika direproduksi melalui proses pertukaran materi genetik (DNA). Misalnya, proses tersebut menghasilkan sel bakteri yang resisten terhadap antibiotik yang dimaksudkan untuk membunuh mereka.
Metode pertukaran genetik paling sederhana ialah transformasi pada proses tersebut,sel bakteri mengambil DNA asing dari lingkungan dan menggabungkannya dengan DNA mereka. DNA dari lingkungan dapat berasal dari sel mati. Dengan demikian, dihasilkan bakteri baru dengan sifat yang baru. Contoh bakteri yang melakukan transformasi adalah Pseudomonas sp, Streptococcus pneumoniae,dan Bacillus sp.
Cara pertukaran genetik yang lain adalah dengan menggunakan perantara virus. Ketika virus menginfeksi sel bakteri, virus mengambil beberapa bagian dari DNA bakteri. Jika virus keluar dari bakteri pertama dan menginfeksi bakteri lainnya, virus tersebut membawa DNA dari mahluk hidup pertama. Metode pertukaran DNA tersebut merupakan metode transduksi.
Dalam proses transformasi dan transduksi, hanya sebagian kecil DNA yang di transfer. Akan tetapi, banyak juga batekri yang mampu mentransfer DNA dalam jumlah besar melalui proses yang disebut konjugasi. Konjugasi merupakan salah satu bentuk reproduksi seksual yang primitif. Dalam proses tersebut, bakteri pemberi atau donor mengirim materi genetiknya ke bakteri penerima melalui jembatan sitoplasma. Sebelum melakukan pengiriman,bakteri donor membuat salinan materi genetiknya tersebut dahulu. Beberapa bakteri menggunakan pili seks dalam melangsungkan proses konjugasi. Materi genetik yang ditransferkan berupa plasmid.contoh bakteri yang melakukan perkembangbiakan melalui proses konjugasi adalah Escherichia coli.